KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN JARING TIGA LAPIS (Trammel Net) DI PERAIRAN PALABUHANRATU SUKABUMI JAWA BARAT

Oleh:

Yenni Adelina Tarihoran, Polaris Nasution, ST. MT. dan Ir. Arthur Brown, M.Si

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 November sampai 10 Desember 2018 di Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat. Dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi hasil tangkapan utama dan sampingan alat tangkap trammel net serta mengukur tingkat keramahan lingkungan alat tangkap trammel net.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yaitu dengan cara turun langsung di lapangan dan melakukan pengamatan terhadap hasil tangkapan alat tangkap trammel net dan mengumpulkan data jumlah hasil tangkapan, jenis hasil tangkapan, dan ukuran hasil tangkapan.

Hasil tangkapan yang diperoleh selama penelitian dengan menggunakan alat tangkap trammel net adalah sebanyak 16 spesies dengan jumlah total hasil tangkapan trammel net adalah sebanyak 46.177 gr, yang terdiri dari hasil tangkapan utama dan hasil tangkapan sampingan. Hasil tangkapan utama adalah sebanyak 2 spesies dengan berat total 10.937 gr dengan jumlah individu sebanyak 341 ekor. Sementara hasil tangkapan sampingan sebanyak 14 spesies dengan berat total adalah 35.240 gr dengan jumlah individu sebanyak 415 ekor seperti yang terlihat pada tabel berikut.

Tabel 1. Jumlah Individu, jenis dan berat Hasil Tangkapan Trammel Net

No Jenis udang/ikan Nama ilmiah Jumlah
Ekor Berat (gr)
1. Udang Dogol Metapenaeus monoceros 309 10.276
2. Udang windu Paneus monodom 32 661
3. Kepiting Callinectes sapidus 43 4.483
4. Rajungan Portunus sp 44 6.938
5. Senangin Polynemus sp 48 1.919
6. Swanggi Priacanthus tayenus 33 2.802
7. Kurisi Neminterus hexodon 73 4.385
8. Kakap merah Lutjanus sp 15 2.139
9. Kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus 15 832
10. Kembung Rastrelliger brachysoma 31 3.181
11. Ikan sebelah pleuronectiformes 20 3.054
12. Layang benggol Decapterus russelli 15 1.761
13. Remong Lutjanus madras 19 1.211
14. Kuniran Upeneus sulphureus 6 439
15. Gerot-gerot Pomadasys maculatus 16 1.268
16. Gulamah Johnius trachycephlus 7 828
Jumlah 756 46.177

Tabel 2. Jumlah jenis hasil tangkapan utama (HTU), hasil tangkapan sampingan       (HTS) dan hasil tangkapan yang dibuang kelaut (discard).

No. Jenis hasil tangkapan Jumlah

(ekor)

Rata-rata

(%)

1. Hasil tangkapan utama (HTU) 341 33,9 %
2. Hasil tangkapan sampingan (HTS) 415 41,2 %
3. Hasil tangkapan yang dibuang (discard) 250 24,9 %
Total 1.006 100 %

Berdasarkan tabel 2 Hasil tangkapan utama adalah sebanyak 2 spesies sebesar 33,9% dengan berat total 10.937 gr dan jumlah individu sebanyak 341 ekor. Sementara hasil tangkapan sampingan sebanyak 14 spesies sebesar 41,2% dengan berat total adalah 35.240 gr dan jumlah individu sebanyak 415 ekor. Sedangkan untuk hasil tangkapan yang dibuang adalah sebesar 24,9% sebanyak 250 ekor.

Gambar 1. Grafik cara tertangkapnya hasil tangkapan

Berdasarkan gambar 1, dapat dilihat bahwa cara tertangkapnya hasil tangkapan pada trammel net yang paling banyak didominasi dengan cara entangled yaitu sebesar 41%, pocketing sebesar 24%, gilled sebesar 16%, wedged sebesar 14% dan snagged sebesar 5%.

Tabel 3. Hasil pengamatan alat tangkap ramah lingkungan

No Kriteria alat tangkap ramah lingkungan menurut KKP (2006) Responden Jumlah bobot
1 2 3 4 5 6 7
1. Mempunyai selektivitas yang tinggi 1 1 1 1 1 1 1 7
2. Tidak merusak habitat 4 4 4 4 4 4 4 28
3. Menghasilkan ikan yang berkualitas tinggi 2 3 3 4 4 2 4 22
4. Tidak membahayakan nelayan 4 4 4 4 4 4 4 28
5. Produksi ikan tidak membahayakan konsumen 4 4 4 4 4 4 4 28
6. Hasil tangkapan yang terbuang minimum 2 2 2 2 3 3 3 17
7. Alat tangkap yang digunakan harus memberikan dampak minimum terhadap keanekaragaman sumberdaya hayati (biodiversity) 4 4 4 4 4 4 4 28
8. Tidak menangkap ikan yang dilindungi 4 4 4 4 4 4 4 28
9. Diterima secara sosial 4 4 4 4 4 4 4 28
Total 214

Berdasarkan tabel 3, hasil skor kriteria teknologi penangkapan ramah lingkungan alat tangkap trammel net diketahui bahwa hasil wawancara dari 7 responden total jumlah bobot keramahan lingkungannya sebanyak 214.

Berdasarkan skor/nilai  yang telah didapatkan pada tabel 3, kemudian dibuat referensi poin yang dapat menjadi titik acuan dalam menentukan rangking yaitu:

ȳ = ∑ Xi : n = 214 : 7  = 30,5

Dapat disimpulkan bahwa alat tangkap trammel net tingkat keramahan lingkungannya sangat ramah lingkungan yaitu dengan hasil 30,5.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan jumlah hasil tangkapan alat tangkap trammel net selama penelitian sebanyak 46.177 gr dengan 756 ekor. Dimana jumlah hasil tangkapan utama sebesar 24 % dengan jumlah berat sebanyak 10.276 gr dan jumlah individu 341 ekor, sedangkan jumlah hasil tangkapan sampingan sebesar 76 % dengan jumlah berat sebanyak 35.249 gr dan jumlah individu 415 ekor. Hal ini dapat disimpulkan bahwah alat tangkap trammel net yang dioperasikan di perairan palabuhanratu merupakan alat tangkap yang ramah lingkungan namun kurang selektif untuk menangkap hasil tangkapan utama yaitu berupa udang, dimana alat tangkap trammel net ini efektif juga untuk menangkap hasil tangkapan lain yang berada didasar perairan.

 

 

This entry was posted in Penelitian. Bookmark the permalink.